Sidrap — Peringatan hari jadi Sulawesi Selatan menjadi momentum untuk menguatkan kembali peran daerah-daerah penyangga pangan. Di Sidrap, pesan utamanya adalah menjaga kesinambungan produksi pertanian melalui kolaborasi petani, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian diarahkan pada penguatan ekosistem produksi: dari kesiapan lahan, ketersediaan air, hingga dukungan sarana produksi. Upaya ini dijalankan agar aktivitas tanam dan panen tetap stabil, sekaligus mengurangi risiko gangguan seperti keterlambatan tanam, kendala irigasi, maupun fluktuasi input.
Selain peningkatan produktivitas, penguatan kelembagaan petani juga menjadi perhatian. Pengorganisasian kelompok tani, pembinaan teknis, dan pendampingan lapangan diharapkan membuat proses budidaya lebih tertib serta keputusan usaha tani lebih berbasis data.
Fokus tindak lanjut yang disepakati:
- Pembaruan data lahan dan kalender tanam per wilayah
- Penguatan pengaturan air dan perawatan saluran irigasi
- Optimalisasi alsintan untuk percepatan olah tanah dan tanam
- Pendampingan pengendalian hama terpadu
- Penguatan pascapanen dan distribusi agar rantai pasok lebih efisien
Dengan langkah-langkah tersebut, Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi sebagai salah satu sentra produksi pertanian dan penyangga pangan regional.
Sumber rujukan (dummy):
https://trotoar.id/2025/10/18/sulsel-berusia-365-bupati-sidrap-meneguhkan-peran-sebagai-lumbung-pangan-indonesia/amp/